Vagnozzi ingin melatih Sinner lebih lama lagi: "Saya harap bisa terus bersama Jannik selama mungkin"
Pelatih Jannik Sinner, Simone Vagnozzi, membahas kolaborasinya dengan rekan senegaranya asal Italia yang telah memenangkan tiga gelar di turnamen ATP musim ini.
Jannik Sinner mengalami banyak gejolak emosi di tahun 2025. Pemenang tiga gelar termasuk dua Grand Slam (Australia Terbuka, Wimbledon, Beijing), petenis peringkat 2 dunia ini juga harus absen dari tur selama tiga bulan dari Februari hingga Mei karena sanksi suspensi.
Namun situasi ini tidak mematahkan semangatnya, dan Sinner kembali lebih kuat dari sebelumnya, bahkan mencapai final di Roma, Roland-Garros, Cincinnati, dan AS Terbuka, meski selalu kalah dari Carlos Alcaraz.
Pelatihnya, Simone Vagnozzi, kemudian menceritakan tentang kemitraannya dengan Sinner, juga menyebut Darren Cahill yang mengumumkan di awal musim rencananya untuk pensiun di akhir tahun.
"Saya harap bisa terus bersama Jannik (Sinner) selama mungkin, kita lihat sejauh apa kita akan melangkah. Di masa depan yang jauh, mungkin saya akan menemukan motivasi untuk melakukan hal yang sama dengan pemain lain.
Tapi mungkin saya akan menghabiskan 15 tahun bersama Sinner dan dia akan menjadi petenis terakhir yang saya latih. Bagaimanapun, itulah harapan saya. Mengenai Darren (Cahill), saya pikir dia bisa terus melanjutkan, jadi kami belum memikirkan orang lain selain dia untuk menggantikannya saat ini.
Untuk saat ini, tidak ada yang resmi dan kita tidak tahu apa yang akan dia lakukan," demikian pernyataan Vagnozzi beberapa jam lalu untuk Gazzetta Dello Sport. Sinner akan bertanding melawan Daniel Altmaier di Shanghai hari Sabtu ini.
Altmaier, Daniel
Sinner, Jannik
Shanghai