Vidéo - "Saya memikirkan French Kiss": ketika Dimitrov mencoba mencium Monfils di New York
Momen yang tidak terduga, gerakan yang tak terduga, kedekatan yang jarang: kembali pada momen kebersamaan antara dua bintang tenis yang mengejutkan semua orang.
New York, US Open 2011. Dalam panasnya malam musim panas di lapangan Louis Armstrong, muncul momen yang tak terduga dan legendaris antara dua kepribadian paling menarik di sirkuit ATP: Gaël Monfils, petenis Prancis yang eksentrik, dan Grigor Dimitrov, petenis muda asal Bulgaria yang menjanjikan.
Gerakan ini, yang aneh sekaligus tulus (percobaan ciuman oleh petenis Bulgaria), lama menjadi misteri bagi para penggemar. Apakah itu lelucon? Ledakan emosi? Momen kegilaan murni? Grigor Dimitrov akhirnya menceritakan alasannya beberapa tahun kemudian, dengan pernyataan yang menawan sekaligus tulus:
"Mengapa saya melakukan itu? Pertanyaan yang bagus! Saya sedang tidak fokus. Gaël dan saya adalah teman baik, saya melihat kotak saya dan memikirkan French Kiss..."
Adegan ini dapat dilihat kembali di bawah ini. Itu terjadi pada babak pertama US Open 2011, ketika kedua pria ini berjabat tangan setelah kemenangan petenis Prancis (7-6, 6-3, 6-4).