Tenis nyaris tak pernah berhenti. Di balik rangkaian turnamen tanpa henti, para juara harus belajar berhenti demi bertahan lama. Dari Federer hingga Alcaraz, investigasi tentang beberapa minggu krusial ketika segalanya dipertaruhkan: istirahat, pelepasan, kelahiran kembali.
Dari saudari Williams hingga Alizé Cornet, dari sponsor hingga sirkuit ATP dan WTA, perdebatan tentang kesetaraan upah dalam tenis tidak pernah sepanas ini. Di antara kemajuan yang tak terbantahkan dan ketimpangan yang masih bertahan, olahraga raket nomor satu ini berhadapan dengan kontradiksinya sendiri.
Program untuk semua usia, jalan menuju dunia profesional di kompleks-kompleks besar yang kian termodernisasi. Inilah prinsip Rafa Nadal Academy, yang menemukan para juara masa depan dan membina mereka untuk tampil di level tertinggi.
Gaël Monfils tidak pernah menjadi pemain seperti yang lain. Sebagai seniman sejati di dalam jiwa, petenis Prancis itu sudah memproyeksikan diri ke masa setelah karier.
Turnamen Auckland menjanjikan ketegangan: Ben Shelton akan memimpin, namun sorotan akan tertuju pada Gaël Monfils, juara bertahan, dan Stan Wawrinka, tamu bergengsi.
Dalam sebuah wawancara penuh emosi, Monfils membahas kelelahan, keluarganya, tetapi juga kesulitan mengumumkan pensiunnya kepada orang yang selalu mendukungnya: ayahnya.
Tontonan, ketegangan, dan kebanggaan triwarna: Tim Prancis Mengambil Keunggulan di Open Bourg-de-Péage Berkat Mannarino yang Fit dan Halys yang Kembali Berjaya. Sebelum penampilan pasangan Monfils–Svitolina, ketegangan meningkat satu tingkat.