6/0 6/1 dalam 1 jam 02 menit: Zverev Alami Kekalahan Terberat Ketiga dalam Kariernya
Hanya butuh satu jam bagi Jannik Sinner untuk menghajar Alexander Zverev dengan koreksi bersejarah: 6/0 6/1 di semifinal Masters 1000 Paris.
Di Nanterre, petenis Jerman itu mengalami salah satu momen terburuk dalam kariernya, tak berdaya menghadapi lawan yang begitu memukau. Dalam 1 jam 02 menit, semuanya berakhir. Zverev, dengan kepala tertunduk, meninggalkan lapangan utama La Défense Arena, setelah menerima apa yang banyak orang gambarkan sebagai kehancuran tenis sesungguhnya.
Memang, melawan petenis Italia itu, sang petenis Jerman sama sekali tidak menemukan celah sedikit pun. Untuk mengukur kerasnya pukulan ini, cukup lihat riwayat petenis Jerman itu: sepanjang kariernya, ia hanya mengalami skor seperti itu sebanyak 3 kali, terakhir kali lebih dari sepuluh tahun lalu:
- Hamburg (2014): disapu bersih 6/0 6/1 oleh David Ferrer
- Kitzbühel (2014): dikalahkan 6/1 6/0 oleh Diego Schwartzman
- Paris (2025): dihancurkan 6/0 6/1 oleh Jannik Sinner
Tiga skor yang hampir identik, namun menjadi tiga luka dalam karier seorang pemain yang sebenarnya terbiasa dengan pertarungan sengit.
Zverev, Alexander
Sinner, Jannik
Paris