Absen di US Open, Wawrinka Ditolak Wild Card
Beberapa hari terakhir, Stan Wawrinka (40 tahun) telah bertanding di turnamen keras pertamanya sejak bulan Februari, pada ajang Challenger Cancun. Juara asal Swiss itu mencapai semifinal, sebelum dikalahkan oleh Thiago Agustin Tirante, pemain peringkat 117 dunia (6-3, 6-3).
Mantan pemain peringkat 3 terbaik dunia pada puncak kariernya, yang turun ke luar 140 besar dan baru saja mengakhiri rangkaian dua belas turnamen berturut-turut di lapangan tanah liat minggu lalu, ternyata tidak mempersiapkan diri untuk US Open, karena pemenang tiga gelar Grand Slam itu tidak akan hadir di New York tahun ini.
Sudah absen di Wimbledon, Wawrinka, pemenang US Open 2016 setelah mengalahkan Novak Djokovic kala itu, telah meminta wild card untuk berpartisipasi di Grand Slam Amerika tersebut, tetapi permintaannya ditolak oleh penyelenggara turnamen.
Pelatihnya, Magnus Norman, yang mengumumkan hal ini di media sosialnya beberapa jam terakhir: "Stan berharap mendapat wild card di US Open, tapi kami akan pulang dan berimprovisasi," tulisnya di Instagram.
Dengan demikian, Wawrinka tidak akan bertanding baik di kualifikasi maupun babak utama di Flushing Meadows, dan akan melewatkan Grand Slam kedua berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2021-2022, di mana dia melewatkan empat turnamen Major berturut-turut antara Roland-Garros 2021 dan Australia Open 2022.
Kemenangan terakhir sang pemain Swiss di Grand Slam terjadi di babak pertama Wimbledon 2024 dengan kemenangan tiga set atas Charles Broom sebelum dikalahkan oleh Gaël Monfils di pertandingan berikutnya.
US Open