Aku ingin balas dendam," ungkap Sabalenka sebelum menghadapi Zheng di perempat final Roland-Garros
Aryna Sabalenka dan Qinwen Zheng akan bertanding pada hari Selasa untuk ketiga kalinya musim ini, kali ini di babak perempat final Roland-Garros.
Sabalenka memenangkan pertarungan mereka di Miami, tetapi di Roma, sekali lagi di perempat final, Zheng menghentikan rangkaian enam kekalahan beruntunnya melawan pemain nomor satu dunia.
Dua hari sebelum pertemuan yang menjanjikan ini, juara tiga kali Grand Slam itu berbicara tentang bagaimana dia akan menghadapi pertandingan ini:
"Pertandingan melawannya selalu sulit. Dia pemain hebat yang akan memberiku pertarungan sengit. Aku ingin balas dendam. Ya, aku ingin meraih kemenangan setelah apa yang terjadi di Roma. Aku senang bisa bertanding melawannya di perempat final.
Di Roma, aku lelah. Jujur, aku bermain di turnamen itu dengan pikiran bahwa seharusnya aku beristirahat. Aku butuh istirahat sebelum Roland-Garros. Menurutku lapangan di Roma lebih lambat, yang memberinya lebih banyak waktu untuk menyiapkan pukulan. Sekarang, aku merasa bugar dan siap menghadapinya.
French Open 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan 
Liputan - Arab Saudi, cedera, perang, dan bisnis: sisi menarik tenis yang diungkap oleh TennisTemple