Sabalenka sindir peralatan Nike-nya dengan humor: "Mungkin kita harus beri tekanan pada mereka!"
Aryna Sabalenka mendominasi tenis putri, namun itu belum cukup bagi Nike. "Tidak ada yang istimewa untuk saya musim depan," ujarnya, setengah terhibur, setengah kesal. Pengakuan yang mengejutkan bagi pemain yang baru saja menyelesaikan tahun kedua di puncak klasemen WTA.
Untuk tahun kedua berturut-turut, Aryna Sabalenka mengakhiri musim sebagai pemain nomor 1 dunia, bukti konsistensi yang tak tergoyahkan.
Petenis asal Belarusia ini, meski kalah dua kali di final Grand Slam (Australia Terbuka dan Roland-Garros) dan di final WTA Finals, menunjukkan superioritasnya atas pemain lain dengan meraih gelar US Open kedua serta dua gelar WTA 1000 (Miami dan Madrid).
Prestasi yang seharusnya secara logis memberinya pakaian khusus dari penyedia peralatannya, Nike. Namun, hal itu masih belum terjadi, seperti yang diakuinya sendiri dalam konferensi pers di Riyadh pekan lalu:
"Sayangnya, tidak akan ada yang istimewa untuk saya musim depan. Mungkin kita harus kirim pesan ke Nike, beri tekanan pada mereka. Kita lakukan itu. Tapi tunggu sampai 2027, karena tahun itu akan luar biasa."