Alcaraz Harus Mencapai Sesuatu yang Belum Pernah Dilakukan dalam Kariernya untuk Menangkan Roland-Garros
Dalam final Roland-Garros 2025 ini, pemain nomor 1 dunia Jannik Sinner yang memulai dengan lebih baik. Sangat solid, petenis Italia itu bertahan dari comeback Alcaraz di set kedua. Meskipun petenis Spanyol itu berhasil bangkit dari ketertinggalan 2-5 menjadi 5-5, Sinner lebih kuat secara mental untuk menyelesaikan set dengan 7-4 di tie-break dan memimpin dua set tanpa balas.
Kini, Alcaraz terpojok. Petenis Spanyol itu tidak boleh lagi melakukan kesalahan jika ingin membalikkan keadaan, tetapi dia harus mencapai prestasi luar biasa jika ingin menang untuk tahun kedua berturut-turut di Paris. Faktanya, petenis nomor 2 dunia itu belum pernah mengatasi ketertinggalan dua set tanpa balas dalam kariernya.
Tugas yang semakin sulit karena juara Australia Open di awal musim ini belum kehilangan satu set pun selama dua pekan di Paris (20 set dimenangkan dari 20 set yang dimainkan). Dengan rangkaian 31 set yang dimenangkan di Grand Slam, Sinner hanya tinggal satu set lagi untuk meraih kemenangan ke-21 berturut-turut di Grand Slam.
French Open 
