Bernardes tentang Djokovic: «Dia bisa melakukan segalanya setelah tenis, bahkan menjadi Perdana Menteri Serbia»
Setelah pensiun sebagai wasit kursi pada akhir tahun lalu setelah beberapa dekade memberikan pelayanan yang baik dan setia, Carlos Bernardes tetap mengikuti berita tenis dengan antusias.
Orang Brasil tersebut memberikan wawancara kepada media Il Corriere Della Sera di mana dia membahas Novak Djokovic, yang telah dia wasiti berkali-kali dalam kariernya yang gemilang. Ditanya tentang karier sang Serbia, yang akan merayakan ulang tahun ke-38 pada bulan Mei, Bernardes memberikan pujian.
«Bahkan tahun ini, hasilnya ada: dia mencapai semifinal Australia Open, di mana sayangnya dia harus mundur dan bahkan harus mempublikasikan hasil pemeriksaan medis untuk membuktikan bahwa dia benar-benar cedera.
Prestasi besar terakhirnya adalah medali emas di Olimpiade. Itu adalah kesempatan terakhirnya dan dia berhasil memenangkannya. Dalam kariernya, dia menerima banyak kritik, tetapi dia terus menang.
Bagi mereka yang masih aktif bermain meskipun mendekati akhir karier, pensiun adalah momen yang rumit karena itu berarti memulai kehidupan baru.
Namun, dalam kasusnya, itu seharusnya tidak menjadi masalah karena dia bisa melakukan apa pun setelah tenis, bahkan menjadi Perdana Menteri Serbia, tapi saya berharap dia tidak terjun ke politik karena itu adalah bidang yang memecah belah,» tegas Bernardes untuk media Italia tersebut.