Djokovic dalam Bahaya? "Ia Bisa Keluar dari Top 10": Peringatan Mantan Pemain
Meski musim 2025 solid dan menduduki peringkat ke-4 dunia, seorang mantan pemain sirkuit memperingatkan: petenis Serbia itu bisa menjadi anggota top 10 pertama yang keluar pada 2026.
Pernyataan yang mengkhawatirkan para penggemar
Novak Djokovic di luar top 10 dunia: ide itu tampak tak terpikirkan beberapa tahun lalu. Namun, kini hal itu masuk dalam perdebatan.
Nadia Petrova, mantan peringkat 3 dunia, baru-baru ini menyoroti Djokovic sebagai pemain yang paling mungkin meninggalkan top 10 ATP musim depan.
"Ini pertanyaan yang sangat menarik. Bisa jadi Novak Djokovic," ujarnya kepada rekan kami di Tennis365.
Musim 2025 solid namun menipu?
Di atas kertas, musim 2025 Novak Djokovic mengesankan: 39 kemenangan dari 50 pertandingan dan akhir tahun sebagai peringkat ke-4 dunia.
Namun jika dilihat lebih dekat, soliditas ini bertumpu pada fondasi yang sangat sempit.
Peringkat yang dibangun di atas keseimbangan rapuh
Djokovic mengumpulkan 4.750 dari 4.830 poinnya hanya dari delapan turnamen: empat Grand Slam, Masters 1000 Miami dan Shanghai, serta ATP 250 Jenewa dan Athena.
Jadi, 3.200 poin berasal hanya dari empat semifinalnya di Grand Slam.
2026: tahun penuh bahaya
Tantangan terbesar Novak Djokovic pada 2026 bukanlah untuk menang lebih banyak. Melainkan untuk tidak kalah.
Legenda ini harus mempertahankan 800 poinnya dari Australia Terbuka, 800 poin dari Roland-Garros, 800 poin dari Wimbledon, dan 800 poin dari AS Terbuka.
Mendekati usia 39 tahun, dengan jadwal yang semakin ringan dan generasi baru yang lapar (Alcaraz, Sinner, Rune, Fonseca...), satu kesalahan kecil bisa berakibat sangat mahal.
Skenarionya jelas: baik Novak Djokovic kembali berhasil bersinar di Grand Slam, atau untuk pertama kalinya dalam lebih dari 15 tahun, ia mungkin melihat top 10 dari luar.
Satu hal yang pasti: musim 2026 akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam kariernya.
Liburan, istirahat dan nutrisi para bintang selama jeda musim: investigasi di jantung sebuah jeda yang esensial
Lebih dari sekadar pertandingan: ketimpangan remunerasi antara wanita dan pria dalam tenis
Ganti pelatih atau berbenah total: interseason, saatnya menentukan pilihan
Rafa Nadal Academy: model keahlian dan profesionalisme bagi bintang tenis masa depan