Eugénie Bouchard tanpa ampun terhadap Swiatek setelah hasil tes positifnya
Kontrol positif terhadap trimetazidine dari Iga Swiatek belum berhenti diperbincangkan.
Pemain asal Polandia itu, yang menerima skorsing selama satu bulan, didukung oleh Naomi Osaka namun kebanyakan pelaku tenis tidak memahami cara penanganan kasus peringkat 2 dunia itu.
Jumat lalu, Nick Kyrgios memposting sebuah tweet di akun X-nya (sebelumnya Twitter).
"Alasan yang kita semua bisa gunakan adalah bahwa kita tidak tahu. Kami benar-benar tidak tahu. Para atlet tingkat tinggi sekarang dapat dengan mudah berkata 'Kami tidak tahu’", tulisnya.
Eugénie Bouchard, mantan finalis Wimbledon 2014, berbagi pendapat dengan petenis Australia itu.
Menanggapi pernyataan ironis dari Kyrgios, petenis Kanada itu mengutip tweet dari Kyrgios dan hanya meninggalkan pesan: "Saya kira memang begitu."
Pada tahun 2017, setahun setelah pengumuman kontrol positif meldonium dari Maria Sharapova, Bouchard menyebut petenis Rusia tersebut sebagai penipu dan dengan jelas mengambil sikap mendukung skorsing seumur hidup.
Mantan petenis nomor 1 dunia itu akhirnya disuspensi selama lima belas bulan.