Gauff meninjau perjalanannya di Madrid: "Saya pikir memiliki babak pertama yang begitu sulit justru memperkuat kepercayaan diri saya"
Finalis di Madrid beberapa hari lalu, Coco Gauff kembali merasakan momentum positif. Setelah awal musim yang menantang, petenis Amerika itu sempat kesulitan di babak pertama (melawan Dayana Yastremska, yang ia kalahkan 0-6, 6-2, 7-5), sebelum akhirnya berhasil melaju hingga final, di mana ia kalah dari Aryna Sabalenka dalam dua set.
Sebelum melanjutkan ke Roma dan tentunya Roland-Garros, petenis peringkat ketiga dunia ini hadir dalam konferensi pers dan membahas perjalanan impresifnya di Spanyol.
"Saya sangat senang kembali ke Roma. Saya berharap bisa memanfaatkan momentum dan tampil lebih baik dibandingkan di Madrid. Orang tua saya menemani saya di sana, dan itu membantu saya dalam beberapa hal.
Bagi saya, terhubung dengan orang-orang itu penting. Saya suka berada di Eropa, tidak seperti kebanyakan petenis Amerika lainnya—bagi saya, ini bukan beban. Tentu saja, semuanya lebih menyenangkan ketika menang daripada kalah. Melaju lebih jauh dalam turnamen membantu menjaga motivasi tetap tinggi.
Saya sempat kesulitan di beberapa momen, tapi saya pikir babak pertama yang sulit justru memperkuat kepercayaan diri saya. Dia (Yastremska) bermain bagus, peringkatnya tidak mencerminkan level sebenarnya. Kita semua tahu Dayana (Yastremska) bisa bersaing dengan lima petenis terbaik dunia, dan itu yang saya rasakan saat melawannya.
Setelah pertandingan itu, semuanya berjalan cukup lancar hingga final. Saya belajar bahwa satu pertandingan tidak menentukan keseluruhan turnamen, jadi sekarang saya menghadapi setiap pertandingan dengan perspektif berbeda, dengan mentalitas baru," ujarnya kepada Punto De Break.
Untuk pertandingan pertamanya di Roma, Gauff akan menghadapi wild card Arianna Zucchini atau petenis kualifikasi dalam upayanya melaju ke babak ketiga di ibu kota Italia tersebut.
Rome 
