Hugo Gaston Berpisah dengan Pelatihnya El Aynaoui Setelah Dua Tahun Bekerja Sama
Petenis peringkat 125 dunia, Hugo Gaston, sedang mengalami masa sulit dalam musim ini. Dengan serangkaian lima kekalahan beruntun saat ini (dan lima belas kekalahan dalam dua puluh pertandingan terakhir), petenis Prancis itu sangat kekurangan kepercayaan diri.
Tersingkir di babak pertama US Open dalam tiga set oleh Shintaro Mochizuki (6-4, 6-3, 6-4), Gaston hanya memenangkan satu pertandingan sejak bulan Juni, yaitu di babak pertama Masters 1000 Toronto setelah Mattia Bellucci mengundurkan diri.
Beberapa jam terakhir, Gaston, yang berharap menghentikan tren buruknya di turnamen-turnamen mendatang, mengumumkan perubahan besar dalam stafnya. Dengan demikian, petenis berusia 24 tahun itu mengonfirmasi bahwa ia telah mengakhiri kerja samanya dengan Younès El Aynaoui, mantan petenis profesional Maroko, yang menjadi pelatihnya sejak April 2023.
"Setelah lebih dari dua tahun bekerja bersama, kerja sama kami dengan Younès berakhir. Terima kasih atas dukunganmu yang konsisten, atas semua yang telah kamu ajarkan kepadaku, dan atas semua momen yang kita bagikan, di dalam dan di luar lapangan.
Saya sangat bersyukur atas perjalanan yang telah kita lalui bersama dan saya hanya berharap yang terbaik untukmu ke depannya, sampai jumpa," tulis Gaston di akun Instagram-nya.