Humbert merasa kesal: "Di Madrid, saya berlatih sepanjang minggu dengan sparring"
Sejak UTS Nîmes, Ugo Humbert, pemain peringkat 22 dunia, terganggu oleh patah tulang metakarpal kelima dan sejak itu bermain dengan perban besar di tangan kanannya. Sejak cedera tersebut, pemain Prancis itu telah kalah dalam tiga dari empat pertandingan yang dimainkan di lapangan tanah liat.
Meskipun berjuang keras, pemain asal Metz itu akhirnya kalah dari Alexandre Muller (6-2, 6-7, 7-6). Dalam konferensi pers setelah kekalahannya, pemain berusia 26 tahun itu membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan turnamen sejak bermain dengan tangan yang dibalut.
"Tidak ada lagi yang mau berlatih dengan saya! Sebagai pemain kidal, itu sudah sulit, tapi dengan satu jari yang kurang, itu lebih buruk. Di Madrid, saya berlatih sepanjang minggu dengan sparring.
Minggu lalu di Munich, saya sudah sepakat untuk berlatih dengan Cerundolo. Tapi satu jam sebelum latihan, tanpa memberi tahu saya, dia memilih berlatih dengan orang lain. Ini membuat saya gila!
Alhasil, saya hanya bermain selama setengah jam dengan fisioterapis saya. Ini benar-benar dunia yang kejam," keluhnya seperti dikutip oleh L'Équipe.
Madrid 
