Johnson mengecam 'format terburuk sepanjang masa' di Piala Davis setelah eliminasi Amerika Serikat
Republik Ceko menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Amerika Serikat dalam kualifikasi Piala Davis. Setelah kekalahan tersebut, mantan pemain Steve Johnson dengan keras mengkritik format turnamen saat ini.
Akhir pekan lalu berlangsung putaran kedua kualifikasi Piala Davis. Dalam pertandingan yang ketat, Amerika Serikat yang dipimpin Taylor Fritz, juara 32 kali kompetisi ini, dikejutkan oleh Republik Ceko di kandang mereka sendiri di Delray Beach. Frances Tiafoe kalah dalam pertandingan penentuan kelima melawan Jakub Mensik.
Jadi, pengunjung lah yang melanjutkan ke Final 8, di mana mereka akan menghadapi Spanyol untuk memperebutkan tempat di semifinal. Bagaimanapun juga, format baru ini tidak mendapatkan dukungan penuh, seperti yang disuarakan mantan pemain profesional Steve Johnson dalam Podcast Nothing Major.
"Pada akhirnya, semuanya bermuara pada fakta bahwa format Piala Davis saat ini sangat buruk. Tidak diragukan lagi ini adalah format terburuk sepanjang masa, kompetisi ini telah kehilangan daya tariknya. Ini mengerikan, tetapi itulah yang mereka putuskan untuk lakukan dengan turnamen ini selama beberapa tahun terakhir.
Bahwa tahap akhir diadakan di satu kota adalah hal yang absurd, semuanya terasa berlebihan. Bagi saya, saya lebih suka turnamen ini diadakan setiap dua tahun, sejujurnya, karena jelas bahwa format saat ini tidak berfungsi," ujar Johnson, mantan pemain peringkat 21 dunia, dalam podcast tersebut.