"Kami Tidak Punya Kewajiban untuk Meniru Apa yang Dilakukan Big 3," Pengakuan Alcaraz tentang Persaingannya dengan Sinner
Pemenang tujuh Grand Slam terakhir, persaingan Alcaraz-Sinner benar-benar mendominasi dunia tenis pria. Meskipun mereka terlihat mengikuti jejak senior mereka (Big 3), sang pemain asal El Palmar ini ingin menekankan bahwa ekspektasi yang dibebankan pada mereka tidak perlu berlebihan dan ingin menjaga hubungan baiknya dengan sang petenis Italia.
"Kami tidak punya kewajiban untuk meniru apa yang dilakukan Big 3. Jika kamu tidak berpegang pada idealisme sendiri, tekanan bisa menggerogoti. Mari coba untuk tidak memikirkan tekanan itu. Ucapan provokatif (trash-talking) memang menarik banyak perhatian. Orang-orang suka dengan ide bahwa ada gesekan dan kontras di antara kami.
Itu sesuatu yang laku dijual. Tapi meskipun tenis adalah olahraga individu, kami bertemu dengan pemain yang sama setiap minggu. Jannik dan saya sudah bertarung sengit di lapangan, tapi kami juga sering bertemu di luar lapangan. Kami berbicara dan bahkan kadang berlatih bersama. Pada akhirnya, hubungan baik terbentuk. Kami ingin menang saat berhadapan satu sama lain, tapi di luar lapangan, kami adalah orang baik dan akur.
Itu salah satu nilai dalam olahraga. Persaingan dengan Sinner semakin kuat. Saya sangat bersyukur karena ini memberi saya kesempatan untuk memberikan 100% dalam setiap latihan demi peningkatan diri. Level yang harus saya pertahankan untuk mengalahkannya sangat tinggi," ungkapnya dalam wawancara dengan Financial Times.