Kvitova Umumkan Pensiun dan Akan Mainkan Turnamen Terakhirnya di US Open
Mantan pemain peringkat 2 dunia, Petra Kvitova, sedang menjalani bulan-bulan terakhirnya di tur utama sebagai petenis profesional. Petenis asal Ceko berusia 35 tahun ini, yang kembali awal tahun ini setelah absen selama 17 bulan karena kehamilan, akan (kemungkinan besar) pensiun setelah US Open, seperti yang diumumkannya sendiri di media sosial pada Kamis, 19 Juni.
"Semasa kecil di kota Fulnek dan memukul bola pertama di lapangan tenis bersama ayah, aku tidak pernah membayangkan bisa menjadi petenis profesional, bisa berkeliling dunia, dan bermain di beberapa stadion terindah di dunia.
Semuanya menjadi kenyataan, bahkan lebih dari itu. Aku beruntung mencapai banyak puncak dalam 19 tahun karier profesionalku. Aku menjuarai Wimbledon dua kali, membantu Republik Ceko memenangkan BJK Cup enam kali, mencapai peringkat 2 dunia, dan banyak lagi.
Aku telah mencapai lebih dari yang pernah kubayangkan dan sangat bersyukur kepada tenis atas semua yang diberikannya selama bertahun-tahun. Tenis telah mengajarkanku banyak pelajaran, tidak hanya di lapangan atau di gym, tetapi juga dalam hidupku.
Aku tidak akan menjadi diriku yang sekarang tanpa olahraga indah ini, dan tanpa semua yang diberikannya di dalam dan di luar lapangan. Seperti setiap fase dalam hidup, tiba saatnya untuk menulis bab baru. Saat itu kini tiba bagiku.
Karena itu, aku ingin memberi tahu kalian bahwa 2025 akan menjadi tahun terakhirku sebagai profesional. Aku tak sabar bermain di Wimbledon (dia menerima wild card) untuk terakhir kali, tempat yang menyimpan kenangan terindah dalam karierku.
Meski aku belum tahu seperti apa tur Amerika Utaraku nanti, aku berencana mengakhiri karier di US Open nanti di musim panas. Keputusan ini tidak mudah, tapi aku bahagia! Aku akan meninggalkan olahraga ini dengan senyum lebar di wajah, sama seperti senyum yang selalu kujaga di dalam dan di luar lapangan sepanjang karierku.
Selama bertahun-tahun, aku beruntung mendapat dukungan tanpa henti dari keluarga, sahabat, tim, dan semua penggemar setia yang selalu mendukungku di seluruh dunia.
Aku tidak pernah meminta atau menginginkan lebih. Tenis telah memberikanku segalanya yang kumiliki hari ini, dan aku akan selalu bersyukur pada olahraga yang sangat kucintai ini," tulis Kvitova di akun X-nya (dulu Twitter).
Juara Wimbledon 2011 dan 2014 ini telah kalah dalam tujuh dari delapan pertandingan yang dimainkannya sejak Februari, hanya menang melawan Irina-Camelia Begu di babak pertama WTA 1000 Roma.
Finalis Australia Open 2019 ini, yang kini berada di peringkat 532 dunia, telah memenangkan 31 gelar dalam kariernya yang dimulai pada 2006. Dia memiliki catatan prestasi yang sangat mengesankan, termasuk WTA Finals 2011 dan medali perunggu Olimpiade 2016.
Wimbledon 
