Mengapa Hanya Bisa Ada Empat Grand Slam?", Binaghi Ingin Ada Perubahan dalam Tenis
Tenis Italia menunjukkan performa gemilang di Masters 1000 Roma dengan kemenangan Paolini dan final Sinner. Hasil ini menjadi buah dari banyaknya investasi yang dilakukan turnamen tersebut. Angelo Binaghi, Presiden Federasi Tenis Italia, menyampaikan pandangannya dalam wawancara yang dirilis Punto de Break. Pria berusia 64 tahun ini ingin melanjutkan tren positif ini dan juga menyoroti perlunya perubahan dalam sirkuit tenis:
"Kita harus mendukung pemain-pemain kita agar mereka percaya bisa meraih prestasi seperti Jasmine. Kita juga harus peka terhadap pasar internasional untuk memanfaatkan setiap peluang, dari ATP 250 hingga event yang lebih besar. Situasi dalam sirkuit ini tidak normal. Di olahraga lain mana ada monopoli yang bertahan lebih dari 100 tahun?
Mengapa hanya bisa ada empat Grand Slam? Mengapa poin Grand Slam harus dua kali lipat lebih tinggi dari Masters 1000? Saya rasa ini tidak adil, dan tidak membantu perkembangan tenis. Kami akan berusaha berkontribusi tanpa melupakan asal-usul kami, mengingat 20 tahun lalu mereka ingin memberikan turnamen ini.
Jika kita terus seperti ini, saya yakin peluang tidak akan berkurang. Kami adalah juara dunia, baik di lapangan maupun secara organisasi.
Rome