Mengapa tidak menghormati sejarah tenis?", Becker kesal dengan statistik yang dipublikasikan tentang Alcaraz
Boris Becker kerap mengomentari berita tenis di akun X-nya (dulu Twitter), seperti gelar kedua yang diraih Carlos Alcaraz di Queen's kemarin.
Pemenang enam Grand Slam dan mantan nomor satu dunia itu memang meluapkan kemarahannya pada postingan manajer komunitas Bastien Fachan, yang menyoroti statistik spesifik: Alcaraz menjadi pemain ketiga di abad ke-21 yang menang beberapa kali di Wimbledon serta Queen's atau Halle.
"Mengapa selalu membatasi pada abad ini dan tidak menghormati sejarah tenis?" ujar Becker.
Setelah reaksi sang juara Jerman itu, postingan asli kemudian dikoreksi oleh penulisnya:
"Hei Boris, ini hanya karena datanya lebih mudah dilacak. Aku janji sangat menghormati sejarah tenis dan pencapaianmu.
Dalam hal ini, di abad ke-20: Jimmy Connors (Wimbledon x2, Queen's x3), John McEnroe (Wimbledon x3, Queen's x4), Boris Becker (Wimbledon x3, Queen's x4), Pete Sampras (Wimbledon x7, Queen's x2).