Pemain lain pasti akan berbohong," pelatih Sinner mengungkap nasihat yang diberikan Djokovic

Sinner sekali lagi membuat kesan kuat dengan mengalahkan pemegang rekor Grand Slam, Djokovic. Lolos ke final tanpa kehilangan satu set pun, pemain nomor satu dunia itu hanya memberikan 9 bola break sebelum bertanding melawan petenis Serbia tersebut.

Ditanya setelah pertandingan, pelatih petenis Italia, Darren Cahill, menjelaskan bahwa legenda berusia 38 tahun itu telah memberikan nasihat berharga saat mereka bertemu di Wimbledon pada 2022.

"Novak adalah salah satu orang yang saya dekati dan langsung tanyakan setelah kekalahan kami di Wimbledon dalam lima set. Pemain terbaik biasanya akan berbohong dengan mengatakan, 'Ya, dia pemain hebat, dia akan jadi baik. Dia melakukan semuanya dengan baik. Dia harus terus bekerja keras, dan sebagainya.'

Tapi tidak dengan Novak. Dia seolah-olah memecah permainan kami dan mengatakan bahwa Jannik butuh lebih banyak variasi, perlu meningkatkan servisnya, perlu lebih sering datang ke net, dan dia benar-benar membantu kami. Bukan berarti kami tidak tahu dari mana perbaikan akan datang, tetapi fakta bahwa Jannik mendengarnya langsung dari Novak memberinya perspektif nyata tentang apa yang perlu ditingkatkan. Jadi, dia sangat membantu kami tiga tahun lalu untuk memastikan kami melakukan perubahan-perubahan ini dalam permainannya.