"Pertandingan pertama di rumput selalu sulit," kata Sinner setelah kemenangannya melawan Hanfmann di Halle
Jannik Sinner lolos ke babak 16 besar turnamen ATP 500 di Halle. Dalam penampilan pertamanya di rumput Jerman, pemain peringkat 1 dunia ini mengalahkan Yannick Hanfmann (7-5, 6-3) dan memastikan hasil penting untuk pertandingan pertamanya di lapangan ini sejak Wimbledon tahun lalu.
Terlihat jelas bahwa pemain Italia ini telah pulih, baik secara fisik maupun mental, setelah kekalahan menyakitkan di final Roland-Garros melawan Carlos Alcaraz. Sang pemain sendiri pun memberikan tanggapannya setelah kemenangan ini.
"Aku sangat senang bisa menang, kamu tidak pernah tahu bagaimana sesuatu bisa terjadi. Yannick (Hanfmann) adalah pemain baseline yang hebat, servisnya sangat bagus.
Mengambil servisnya sangat sulit di lapangan ini. Aku senang dengan cara aku menanganinya. Set pertama bisa saja berakhir di tie-break, tapi secara keseluruhan, aku puas dengan penampilanku.
Pertandingan pertama di rumput selalu sulit. Besok ada hari istirahat, itu hal yang baik. Tubuhku bereaksi berbeda dari satu lapangan ke lapangan lainnya.
Adaptasi di rumbut butuh waktu, jadi aku senang bisa mendapatkan beberapa pertandingan sebelum Wimbledon. Bagiku, itu yang paling penting. Aku mencoba tetap tenang secara mental, menjaga permainan servisku, dan melihat apa yang bisa kulakukan saat aku mengembalikan.
Dari yang kulihat hari ini, aku senang dengan pertandingan yang kulakukan," ujarnya, sebelum membahas pertandingan berikutnya melawan Alexander Bublik yang akan berlangsung pada Kamis untuk tiket ke perempat final.
"Alexander (Bublik) adalah pemain yang sangat bagus, bakat besar. Rumput adalah lapangan favoritnya, dia pernah mengalahkanku di sini di Halle, dan dia memenangkan turnamen ini. Jadi ini adalah tempat di mana dia merasa nyaman dan senang bermain.
Dia bisa melakukan apa saja dengan bolanya. Kita lihat saja. Aku hanya berharap ini akan menjadi pertandingan yang bagus," tutup pemain Italia itu untuk media ATP setelah pertandingan melawan Hanfmann.
Sinner, Jannik
Hanfmann, Yannick
Bublik, Alexander