Duckworth
Peliwo
01:00
Choinski
Feldbausch
15:30
Ficovich
Alves
20:30
Zakharova
Ryser
11:00
Hruncakova
Kraus
10:00
Alves
Udvardy
19:30
Zarate
Reis Da Silva
16:00
6 live
Tous (76)
6
Tennis
5
Predictions game
Community
Comment
Share
Follow us

Pesan Halep, Tiga Bulan Setelah Pensiun: "Tenis Adalah Mentor dan Sahabatku, Tapi Juga Kritikus Terkejamku"

Pesan Halep, Tiga Bulan Setelah Pensiun: Tenis Adalah Mentor dan Sahabatku, Tapi Juga Kritikus Terkejamku
le 13/05/2025 à 17h44

Awal Februari lalu, Simona Halep mengumumkan pensiunnya di depan publik Cluj-Napoca, dengan efek langsung. Terus dilanda cedera dalam beberapa bulan terakhir dan dijauhkan dari lapangan profesional selama satu setengah tahun karena skorsing doping, petenis Rumania itu memilih untuk berhenti setelah kekalahan dari Lucia Bronzetti (6-1, 6-1).

Sebagai juara dua kali Grand Slam, mantan petenis berusia 33 tahun itu membahas keputusannya untuk pensiun, lebih dari tiga bulan setelah pertandingan terakhirnya di tur.

Publicité

"Sudah tiga bulan sejak aku memutuskan untuk berhenti. Setelah banyak diskusi dengan orang-orang terpenting dalam hidupku, tentang cara terbaik mengumumkannya, di mana, kapan, bagaimana... keputusan itu dibuat saat pertandingan di Cluj (melawan Bronzetti).

Tenis adalah pendidikku, mentorku, tempat curhatku, dan sahabatku, tapi juga kritikus terkejamku. Tenis mengajarkanku untuk berjuang, keras pada diriku sendiri, tapi juga lembut, menuntut, dan merawat tubuh, pikiran, serta jiwaku.

Tenis masuk ke hidupku saat aku masih belum tahu banyak tentang kehidupan. Aku adalah anak kecil yang langsung tertarik pada olahraga ini, tanpa menyadari saat itu apa arti performa, mimpi, kesetiaan, dan dedikasi total.

Tenis membimbingku langkah demi langkah hingga ke puncak gunung. Karena, ya, performa itu seperti gunung. Tenis telah, sedang, dan akan selamanya ada di jiwaku. Tenis juga menunjukkan padaku, di pertandingan terakhir itu, apa yang harus kulakukan: sekarang saatnya merawat Simona sebagai manusia.

Performa datang dengan banyak momen di mana kau merasa mendorong dirimu hingga batas maksimal, bahkan saat kau pikir tidak bisa. Itu sulit, tapi itu adalah hadiah yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Tenis bukan sekadar olahraga bagiku. Tenis adalah bagian dariku. Itu sebabnya tidak ada garis finish, hanya ada berhenti bermain tenis. Ia hidup dan akan hidup selamanya dalam diriku. Tenis mengajarkanku siapa diriku," ungkap Halep kepada media lokal Golazo baru-baru ini.

Simona Halep
Non classé
Comments
Send
Règles à respecter
Avatar