Piatti Bandingkan Sinner dengan Alcaraz: "Jannik Selalu Sangat Serius Sementara Carlos Lebih Mirip Federer"
Kembali setelah suspensinya, Sinner akan menghadapi petenis Argentina Navone dalam pertandingan pertamanya di Roma. Sementara itu, Alcaraz dengan mudah mengalahkan Lajovic (6-3, 6-3) di laga pertamanya. Kedua rival ini bisa bertemu lagi di final setelah pertemuan mereka di Beijing 2024, yang dimenangkan oleh petenis Spanyol tersebut.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, mantan pelatih Sinner asal Italia, Piatti, membuat perbandingan antara kedua pemain:
"Terkadang, kita berpikir bahwa bakat hanya soal teknik. Tapi bakat para juara adalah cara berpikir mereka, bukan cara bermain. Semua orang bisa menjadi kuat, tapi untuk mencapai level Ivan Ljubicic, Maria Sharapova, atau Sinner, Anda hanya bisa mencapainya jika dibimbing oleh disiplin yang ekstrem. Jannik selalu sangat serius dan perhatian sejak kecil.
Alcaraz lebih mirip Federer di usia yang sama. Roger juga tidak disiplin dulu, rambutnya pirang, lalu ia matang dan menjadi legenda. Jika Anda memenangkan empat Grand Slam, kebenaran ada di sana. Carlos suka menjalani hidup dengan caranya sendiri, usianya baru 22 tahun dan penting untuk tidak mengacaukannya."