Purcell bereaksi terhadap skorsingnya: "Ini adalah berita yang menghancurkan bagi saya"
Di awal minggu ini, dunia tenis mengetahui bahwa seorang pemain aktif baru telah diskors karena doping. Setelah Jannik Sinner dan Iga Swiatek, kali ini pemain Australia Max Purcell yang terlibat.
Pemain peringkat ke-105 dunia ini sendiri mengakui telah melanggar peraturan dan telah diskors sementara mulai 12 Desember 2024, seperti yang dikonfirmasi oleh Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) pada hari Senin ini.
Beberapa jam setelah kasus baru ini dipublikasikan, pihak yang bersangkutan mengungkapkan perasaannya di Instagram.
"Seperti yang diumumkan oleh ITIA hari ini, saya dengan sukarela menerima skorsing sementara, karena saya, tanpa sadar, menerima infus vitamin yang melebihi batas yang diizinkan yaitu 100 ml.
Hingga minggu lalu, ketika saya mendapatkan akses ke catatan medis saya yang mengonfirmasi bahwa jumlah vitamin melebihi 100 ml, saya yakin telah melakukan segala yang mungkin untuk memastikan bahwa saya mematuhi metode dan peraturan AMA (Badan Anti-Doping Dunia)," tegas Purcell.
"Saya sudah memperingatkan klinik medis bahwa saya adalah atlet profesional dan saya harus di bawah batas.
Ini adalah berita yang menghancurkan bagi saya, karena saya bangga menjadi seorang atlet yang selalu memastikan bahwa segala sesuatunya aman untuk AMA.
Saya dengan sukarela menyerahkan informasi ini kepada ITIA, mencoba untuk se-transparan mungkin agar masalah ini segera berlalu.
Saya menatap masa depan dengan harapan dapat segera kembali ke lapangan," pungkasnya.