Roddick Analisis Kembalinya Sinner: "Bagaimana Reaksi Pemain Lain Jika Ia Kembali dengan Lapar?"
Ditangguhkan hingga 13 April mendatang, tanggal di mana ia diizinkan untuk kembali berlatih, Sinner akan kembali menjelang akhir musim tanah liat. Setelah jeda selama tiga bulan, banyak yang bertanya-tanya level apa yang akan ditunjukkan oleh pemain nomor 1 dunia ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Tennis World Italia, mantan juara Andy Roddick menguraikan analisisnya:
"Apa yang akan terjadi adalah salah satu dari dua hal ini: Ia tidak akan bermain baik di Roma atau Roland-Garros dan, omong-omong, perlu juga dikatakan bahwa ini bukan permukaan favoritnya, jadi kita mungkin akan bereaksi berlebihan terhadap hasil apa pun dari Sinner saat kembali.
Dan kita akan bilang 'jeda ini benar-benar merugikannya' jika ia kalah di Roma atau kalah di semifinal Roland-Garros. Namun, jelas ini bisa saja terjadi bahkan tanpa diskualifikasi. Jika ia bermain baik, menang, situasinya akan sangat menarik."
Menurutnya, jeda panjang ini bahkan bisa memberikan keuntungan tertentu bagi pemain berusia 23 tahun tersebut:
Pertanyaannya adalah bagaimana reaksi pemain lain jika Sinner yang segar dan lapar kembali dalam kondisi prima dan menampilkan performa bagus di Roma dan Roland-Garros.
Yang menarik adalah melihat apakah, dalam jadwal yang padat ini, ada yang akan mengambil jeda untuk tampil lebih baik di Paris. Akankah ada orang yang bermain di Indian Wells dan Miami lalu melewatkan turnamen tanah liat sebelum Paris?
Artinya, saya mulai lebih terlambat dan beristirahat selama musim tanah liat untuk memulihkan diri. Jadi, saya pikir pengalaman sang pemain Italia ini bisa menjadi alat pembelajaran yang baik dari perspektif Roland-Garros. Kita lihat saja."
French Open 
