Roddick mengagumi Sinner: "Dia telah memperoleh ketenaran yang luar biasa di Italia"
Musim 2024 Jannik Sinner sangat mengesankan. Dengan delapan gelar, termasuk ATP Finals dan tiga Masters 1000, petenis Italia ini melampaui ambang batas simbolis dengan meraih lebih dari 70 kemenangan dalam satu musim.
Ini adalah yang pertama di sirkuit ATP sejak Andy Murray pada 2016. Itu belum semuanya, karena petenis nomor 1 dunia ini juga dapat menambah Piala Davis sebelum akhir pekan.
Nama-nama besar tenis mengagumi penampilan Sinner dalam beberapa bulan terakhir, dan itu juga berlaku untuk Andy Roddick, yang menyampaikan semua pujian untuknya: “Dia memenangkan ATP Finals dengan memenangkan semua set.
Dia hanya kehilangan tiga atau empat game maksimal dari lawannya di setiap set.
Ini adalah hasil yang biasanya kita lihat di tingkat junior ketika seorang pemain muda berusia 16 tahun lebih tua dan lebih unggul dari rivalnya,” ungkapnya menurut pernyataan yang dikumpulkan oleh Tennis World Italia.
Roddick membahas popularitas Sinner di negaranya
Mantan nomor 1 dunia ini juga mengingatkan betapa Jannik Sinner sedang mengubah statusnya.
“Pada hari final US Open, 3 juta penonton menyaksikannya bermain di Italia. Tim nasional sepak bola mereka bermain pada waktu yang sama tetapi hanya menarik 1,3 juta orang.
Di Italia, dia praktis seperti Taylor Swift di Amerika Serikat. Saya berlibur musim panas ini dan semua orang berbicara tentang Sinner, semua orang menanyakan saya tentang dirinya.
Ada antusiasme besar terhadap kemunculan Sinner ini,” pungkasnya. Tidak diragukan lagi bahwa petenis Italia ini akan menjadi pria yang harus dihadapi pada tahun 2025.
