Rublev mengkritik agen anti-doping: Kita hidup dalam stres permanen
Kasus Sinner telah meningkatkan banyak kritik terkait cara kerja Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Banyak yang menyalahkan terutama cara lembaga ini melakukan pengujian.
Hadir di Madrid, Rublev menyampaikan pendapatnya tentang topik ini dalam sebuah wawancara yang dilaporkan oleh media Tennis Up To Date. Pemain Rusia itu menyebutkan kelalaiannya mengenai perubahan jadwalnya di salah satu formulir WADA. Situasi yang bisa berakibat serius jika pengujian acak dilakukan:
"Ini adalah masalah yang membuatku takut. Kita harus mencatat di kalender di mana kita berada setiap jam dalam sehari. Jika kita lupa atau tidak ada di sana, itu dianggap sebagai salah satu dari tiga kesalahan. Ini tidak adil. Ini membuatmu hidup dalam keadaan stres permanen. Misalnya, kemarin aku lupa menyesuaikan jadwalku karena aku datang ke Madrid. Untungnya, tidak ada yang serius terjadi."
"Selama bertahun-tahun, aku sudah waspada terhadap obat-obatan. Jika aku merasa sakit, aku menghindari meminum apa pun. Dalam kasusku, aku beruntung bisa berbicara dengan dokter, tetapi tidak semua orang bisa. Keraguan bahkan meluas ke makanan, ada zat terlarang dalam daging, misalnya. Ini bisa membuat orang gila."
Di Madrid, ia akan menghadapi Monfils di babak kedua.
Madrid