Sabalenka sebelum debutnya di Indian Wells: "Saya selalu ingin memenangkan turnamen ini"
Peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka mengalami awal musim yang beragam. Setelah meraih gelar di Brisbane dan mencapai final ketiga berturut-turut di Australia Terbuka (kalah dari Madison Keys setelah memenangkan dua final sebelumnya pada 2023 dan 2024), pemain asal Belarusia itu tersingkir di babak awal di Doha melawan Ekaterina Alexandrova, dan tidak meraih hasil yang lebih baik di Dubai.
Setelah menang melawan Veronika Kudermetova, Sabalenka kemudian dikalahkan dalam dua set oleh Clara Tauson, yang kemudian menjadi finalis. Saat hadir dalam konferensi pers pra-turnamen di Indian Wells, Sabalenka menceritakan kembali awal tahun 2025-nya.
"Sudah tiga tahun saya tidak tampil baik di Timur Tengah. Ini masalah yang baik, karena saya selalu mencapai babak jauh di Australia Terbuka, jadi saya datang dengan sedikit kelelahan untuk bermain di dua turnamen ini di Doha dan Dubai.
Saya merasa Februari bukan bulan favorit saya, sepertinya. Kekalahan di final (melawan Keys) sulit diterima, jujur saja. Butuh waktu seminggu, mungkin lebih, untuk berhenti memikirkannya dan melanjutkan.
Saya bisa bilang saya telah belajar dari pengalaman itu dan semuanya sekarang sudah menjadi masa lalu. Sebagai atlet, Anda belajar untuk memiliki ingatan yang pendek. Sebenarnya, itu cukup mudah dilakukan.
Final yang kalah dari Elena Rybakina pada 2023 juga sulit dicerna. Saya merasa seperti kalah di final itu karena kesalahan sendiri.
Memenangkan trofi ini akan sangat berarti, karena saya memiliki pengalaman yang indah di sini, di Indian Wells, dan saya selalu ingin memenangkan turnamen ini. Lapangannya lebih cepat, yang merupakan hal baik untuk saya, bukan?
Saya akan memberi tahu pendapat saya setelah pertandingan pertama, saya harap saya akan tetap menyukai lapangan baru ini," kata Sabalenka, yang akan menghadapi Blinkova atau Kessler di debutnya, untuk situs WTA.
Indian Wells 
