"Sangat sulit untuk benar-benar membuka diri kepada pemain lain," Raducanu bicara soal hubungannya dengan rekan-rekan di tur WTA
Emma Raducanu ingin melanjutkan performa di Washington. Setelah meraih kemenangan gemilang atas Marta Kostyuk di babak pertama (7-6, 6-4), petenis Inggris itu akan menghadapi Naomi Osaka untuk tiket perempat final melawan Maria Sakkari.
Petenis peringkat 46 dunia ini ditanya dalam konferensi pers setelah pertandingannya melawan petenis Ukraina tentang hubungannya dengan pemain lain. Dia mengaku tidak memiliki banyak teman di tur WTA, sebelum membahas pertandingannya melawan Osaka.
"Menurutku, ketika kita berada di tur, sangat sulit untuk benar-benar terbuka dengan pemain lain yang kita lawan. Secara pribadi, aku punya beberapa teman di tur, tapi itu menambah dimensi emosional ekstra ketika harus berhadapan dengan mereka.
Aku punya teman sejati di rumah yang kupercaya dan bisa diajak bicara, tapi selain itu, menurutku lebih sulit bertanding melawan seseorang yang kau anggap sebagai temanmu. Contohnya dengan Naomi (Osaka), kami belum pernah berbicara sama sekali.
Ketika aku menang US Open, peringkatku 200 dunia, aku bukan siapa-siapa. Naomi sudah lama berada di jajaran petenis terbaik, dia punya fondasi kuat yang membawanya meraih empat gelar Grand Slam.
Di sisi lain, kemenanganku datang tiba-tiba, aku tidak merasa sebagai salah satu pemain mapan di tur. Tapi aku pikir kami tetap memiliki kesamaan, meski belum pernah membicarakannya.
Bisa dibilang kami berdua mulai lebih menghargai proses pengembangan setelah melewati masa-masa sulit, meski dengan alasan berbeda.
Aku rasa bagus bahwa setelah mengalami pasang surut, kami bekerja keras untuk bangkit kembali," ungkap Raducanu kepada The Tennis Gazette sebelum menghadapi petenis Jepang itu hari Kamis di ibu kota Amerika.
Washington