"Saya bangga dengan cara saya tetap tenang," kata pertama Alcaraz setelah kemenangannya di semifinal Wimbledon
Dengan mengalahkan Fritz (6-4, 5-7, 6-3, 7-6), Alcaraz berhasil mencapai final turnamen legendaris Wimbledon untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Di usia baru 22 tahun, pemain Spanyol ini berpeluang meraih gelar ganda Roland-Garros dan Wimbledon untuk tahun kedua berturut-turut, sekaligus mencatatkan 25 kemenangan beruntun di turnamen. Gembira setelah lolos ke final, ia berbicara di depan mikrofon penyelenggara:
"Ini pertandingan yang sangat sangat sulit. Kondisinya cukup rumit, cuaca sangat panas, tapi saya senang dengan permainan saya karena saya berhasil mengendalikan emosi. Taylor memberi banyak tekanan. Saya menyelamatkan 2 bola set, jadi saya bangga dengan cara saya tetap tenang.
Saya tidak terlalu memikirkan angka-angka ini (24 kemenangan beruntun), saya hanya merasa sedang menjalani mimpi saya, yaitu mendapat kesempatan bermain di turnamen terbesar dunia. Saya belum ingin memikirkan hari Minggu, saya hanya ingin menikmati kualifikasi ini. Ini benar-benar pencapaian yang sulit. Saya akan menikmatinya bersama orang-orang terdekat dan masih punya banyak waktu untuk memikirkan final.
Mengenai semifinal lainnya, ini salah satu pertandingan paling seru yang ada di turnamen saat ini. Saya akan menikmati duel ini. Ada banyak hal yang harus saya lakukan, seperti konferensi pers, tapi saya akan menontonnya dengan sudut pandang taktis."
Untuk mengetahui lawannya di final, ia harus menunggu hasil pertandingan sengit antara juara tujuh kali di sini, Djokovic, dan pemain nomor 1 dunia, Sinner.
Wimbledon 
