"Saya pikir saya bisa mencapai level optimal untuk US Open," Djokovic percaya diri untuk sisa musimnya
Gelar Grand Slam ke-25 masih menolak Novak Djokovic. Berburu gelar Major sejak US Open 2023, petenis Serbia berusia 38 tahun itu telah mencapai semifinal di tiga Grand Slam pertama musim ini, tetapi gagal melampaui tahap tersebut tahun ini di Melbourne, Paris, dan London.
Di Roland-Garros dan Wimbledon, dia kalah dalam tiga set melawan pemain nomor 1 dunia Jannik Sinner di ambang final. Cedera hamstring di Australia Open memaksanya menyerah melawan Alexander Zverev.
Di akhir pertandingan perempat final melawan Flavio Cobolli, dia terjatuh di Centre Court Wimbledon, yang mengkhawatirkan fans tentang kondisinya, apalagi sang juara Serbia terpaksa membatalkan latihan sehari sebelum semifinal. Dalam konferensi pers setelah kekalahannya melawan finalis Roland-Garros, Djokovic membahas rencana musimnya.
"Saya tidak pernah benar-benar berpikir untuk tidak masuk ke lapangan. Saya tidak merasa terlalu buruk. Saya tidak bisa latihan kemarin (Kamis), tapi selama pemanasan, saya merasa cukup baik. Saya tidak yakin bagaimana reaksi kaki saya. Saya lebih banyak bermain statis, tidak banyak bergerak selama pemanasan."
"Tapi di pertengahan set pertama, ada beberapa gerakan lebih agresif, terutama di sisi forehand saya, di mana saya harus mendorong. Saat itulah saya merasa kondisi saya memburuk. Sebenarnya, enam atau tujuh game pertama berjalan baik, tapi setelah itu tidak lagi."
"Saya tidak berpikir ini akan menjauhkan saya dari lapangan terlalu lama. Sayangnya, saya mengalami cedera serupa baru-baru ini, tapi saya bisa kembali relatif cepat. Saya pikir saya bisa mencapai level optimal untuk US Open, agar bisa bermain di level tertinggi," ujarnya kepada media Clay.
Wimbledon 
