Saya rasa saya tidak akan bisa tidur nyenyak malam ini," pidato Sinner yang kalah di final epik Roland-Garros
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz menghadirkan pertarungan yang akan dikenang, saling serang selama lima setengah jam di lapangan Philippe-Chatrier.
Akhirnya Alcaraz yang berhasil meraih kemenangan di set kelima melalui super tie-break, mengubur harapan Sinner untuk meraih gelar pertamanya di Roland-Garros. Pemain peringkat satu dunia yang kelelahan usai final ini menyampaikan terima kasih kepada timnya dan memberi selamat kepada rivalnya dalam pidatonya:
"Pertama-tama, saya ucapkan selamat kepada Carlos. Kamu menampilkan permainan luar biasa dan pertarungan ini sangat hebat. Kamu dan timmu telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya sangat senang untukmu. Kamu pantas meraih kemenangan ini.
Lebih mudah bermain tenis daripada berbicara di sini sekarang. Untuk tim saya, terima kasih telah membawa saya sampai sejauh ini. Kami sudah memberikan yang terbaik hari ini, kami berjuang habis-habisan. Beberapa waktu lalu, kami pasti akan sangat senang bisa berada di posisi ini. Ini turnamen yang luar biasa, meski tentu saja saat ini terasa berat.
Terima kasih kepada para pengumpul bola, wasit kursi, dan hakim garis. Ini kehormatan besar bagi kami sebagai pemain untuk bisa berada di sini. Hasil malam ini tetap membuat saya puas, karena ini adalah trofi yang sangat istimewa. Saya mungkin tidak akan tidur nyenyak malam ini, tapi tidak apa-apa (tertawa).
Terima kasih kepada penyelenggara yang telah menjadikan acara ini begitu spesial. Terima kasih kepada penonton, dukungan kalian selama dua minggu ini sungguh luar biasa.
French Open 
