"Saya terlalu menghormatinya," Zheng Ungkap Kunci Kemenangannya atas Sabalenka
Qinwen Zheng berhasil mengalahkan Aryna Sabalenka untuk pertama kalinya dalam kariernya setelah enam kali percobaan yang gagal. Dalam konferensi pers setelah kemenangannya, pemain asal Tiongkok itu menjelaskan bahwa ini adalah kemenangan mental di atas segalanya.
"Saya biasanya pemain yang sangat percaya diri, meskipun terkadang hasilnya buruk, saya tahu jika saya fokus dan berusaha keras, saya akan berhasil.
Sabalenka, saya sering menontonnya bermain saat saya berusia 14-15 tahun. Saya rasa dalam pertemuan sebelumnya, saya terlalu menghormatinya. Saya tidak melawannya seperti pemain biasa.
Saya ingat, dulu saya pernah menonton China Open di Tianjin tahun 2017. Saat itu saya masih junior, melihatnya di final (kalah dari Maria Sharapova). Ayah saya ada di sana, bilang saya harus belajar dari forehand dan backhand-nya.
Saya rasa butuh waktu untuk bisa memperlakukannya seperti pemain biasa. Hari ini, saya senang bisa tetap tenang, melawannya seperti pemain biasa, dan melakukan apa yang harus saya lakukan."
Zheng akan menghadapi Coco Gauff pada Kamis ini untuk memperebutkan tempat di final turnamen Roma.
Sabalenka, Aryna
Zheng, Qinwen
Gauff, Cori
Rome