"Saya tidak berada di tempat yang saya inginkan saat ini," sesal Sakkari
Maria Sakkari mengakhiri musim 2025 dengan kekalahan di babak pertama turnamen WTA 500 Tokyo melawan Leylah Fernandez.
Sakkari menyerah dalam dua set melawan Fernandez di babak pertama di Tokyo. Setelah berhasil melewati rintangan babak kualifikasi, petenis Yunani itu sempat menguasai pertandingan melawan petenis Kanada tersebut, memimpin 5-2 di set pertama lalu 4-2 di set kedua.
Akhirnya, Fernandez menang dalam dua set yang ketat (7-6, 6-4). Setelah pertandingan, yang juga menandai akhir musim 2025-nya, petenis peringkat 54 dunia itu memposting pesan di akun Instagram-nya, setelah menerima pesan-pesan penghinaan (lihat postingan di bawah).
"Saya tidak terbiasa melakukan ini, tapi saya hanya ingin menulis beberapa kata. Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang pesan yang saya terima setelah pertandingan saya. Hampir setiap hari, setiap petenis menerimanya.
Yang ingin saya katakan adalah bahwa ini adalah musim yang sulit, jauh di bawah harapan saya sendiri. Ini tidak mudah diterima setelah bermain di level tertinggi selama beberapa tahun, tapi saya tidak berada di tempat yang saya inginkan saat ini.
Saya bersyukur kepada semua orang di sekitar saya dan para penggemar saya yang terus percaya pada saya. Ini bukan musim yang saya harapkan, tapi hal-hal baik akan datang.
Dan untuk semua orang yang meragukan saya, tujuan saya bukan untuk membuktikan bahwa Anda salah, tetapi untuk membuktikan bahwa saya benar. Sampai jumpa di tahun 2026," demikian tulis Sakkari beberapa jam terakhir di media sosial tersebut.
Fernandez, Leylah
Sakkari, Maria
Tokyo