"Saya yang tertua di tim lawan," Herbert ungkap pertemuannya kembali dengan Belgia di Piala Davis
Dipilih oleh kaptennya Paul-Henri Mathieu untuk bertanding di Final 8 Piala Davis, Pierre-Hugues Herbert berbagi cerita tentang pertemuannya kembali dengan Belgia, di mana dia sudah menjadi bagian dari tim saat final yang dimenangkan melawan Belgia pada tahun 2017.
Selasa, 18 November, Prancis akan menghadapi Belgia di Bologna dalam babak perempat final Piala Davis 2025. Herbert, yang seharusnya bertanding di nomor ganda dalam pertemuan ini, diwawancarai oleh media Federasi Tenis Prancis beberapa jam sebelum bertemu kembali dengan Belgia, yang merupakan lawan Tim Biru pada final edisi 2017.
Herbert adalah bagian dari tim dan telah memenangkan kompetisi itu delapan tahun lalu, tetapi dia sadar banyak hal telah berubah di semua level sejak saat itu.
"Sudah cukup lama berlalu. Bagi saya, sudah kadaluwarsa, tapi ini bukan tim yang sama. Saya, saya adalah yang tertua di tim lawan. Ini sudah tidak ada hubungannya sama sekali, ini juga kompetisi yang sama sekali berbeda, dengan dua tunggal dan satu ganda dalam format yang berbeda, tapi ini keren.
Orang Belgia mungkin adalah yang paling akrab dengan kami di sirkuit, yang paling dekat dengan kami dalam hal negara. Kami sadar akan kekuatan mereka, dan pada saat yang sama, kami sangat ingin menang, dan saya pikir sama halnya dengan mereka. Kami bersiap untuk pertandingan besar," tegas Herbert.