"Sebuah prestasi, itu bisa langsung membawamu ke final Grand Slam," Simon berbicara tentang generasi saat ini dalam tenis
Gilles Simon adalah mantan pemain peringkat 6 dunia. Sebagai perempat finalis di Australia Open dan Wimbledon, pria Prancis ini merupakan bagian dari generasi 'Empat Musketeer' bersama Gaël Monfils, Richard Gasquet, dan Jo-Wilfried Tsonga, dan seperti banyak pemain lain, ia mengalami era Big 3 di puncak kejayaannya yang menguasai hampir semua gelar besar di sirkuit.
Dalam sebuah wawancara dengan rekan-rekan di Univers Tennis baru-baru ini, Simon yang berusia 40 tahun dan telah pensiun sejak Masters 1000 Paris-Bercy 2022, membahas tentang sirkuit saat ini.
"Kami memiliki banyak pemain yang sangat bagus (di Prancis), tapi ini soal waktu. Misalnya, saya tetap yakin bahwa pemain seperti Ugo Humbert suatu saat bisa memenangkan sesuatu yang besar.
Ketika dia berada dalam performa terbaiknya dengan permainannya, meski terkadang memiliki batasan di beberapa lapangan atau kondisi tertentu, saat dia bermain di level terbaiknya, sulit untuk dikalahkan, bahkan oleh pemain terbaik dunia sekalipun.
Mungkinkah suatu hari dia bisa menembus Wimbledon atau semacamnya? Itu bukan hal yang mustahil. Saya merasa sirkuit saat ini sangat kompetitif, tapi ada sedikit lebih sedikit 'tembok' dibandingkan yang kami hadapi dulu, di generasi kami.
Sebuah prestasi, mengalahkan satu pemain, bisa langsung membawamu ke final Grand Slam. Kami dulu harus mengalahkan tiga pemain. Ada serangkaian prestasi yang harus dilakukan untuk menang yang membuat segalanya sedikit lebih sulit. Sekarang, saya merasa (Humbert) mampu, dalam satu pertandingan, mengalahkan Alcaraz," analisis Simon.