Setelah kekalahan di babak pertama Wimbledon, Zverev mencetak statistik tertinggal 52 tahun
Dengan menyerah di babak pertama Wimbledon melawan petenis Prancis Rinderknech (7-6, 6-7, 6-3, 6-7, 6-4), Zverev menambah 14 kekalahan di musim 2025. Terbiasa dengan pertandingan lima set, petenis Jerman itu bahkan mencetak statistik unik yang terakhir terjadi pada 1973.
Memang, pemain berusia 28 tahun itu adalah satu-satunya dari 186 petenis yang pernah masuk 10 besar sejak 1973 yang dipaksa bermain 21 kali hingga set kelima di minggu pertama turnamen Grand Slam. Zverev mencatat rekor positif dengan 17 kemenangan dan 4 kekalahan.
Angka lain yang mencolok, finalis tiga kali Grand Slam ini hanya memenangkan 3 dari 15 pertandingan yang dia mainkan di lapangan rumput melawan pemain dengan tinggi minimal 1,96 meter.
Faktor-faktor ini menambah kekecewaan besar sang pemain, yang setelahnya sempat membicarakan kemungkinan mencari bantuan psikologis untuk mengatasi masalahnya di dalam maupun di luar lapangan.
Rinderknech, Arthur
Zverev, Alexander
Wimbledon