Toni Nadal Berkelakar: "Rafa Tidak Pernah Menangkan Masters... Karena Tidak Dimainkan di Tanah Liat"
Paman dan mantan pelatih petenis asal Majorca ini menggoda keponakannya mengenai satu-satunya gelar yang belum diraihnya. Sebuah pernyataan penuh humor yang mengingatkan betapa sulitnya ATP Finals bagi raja tanah liat.
Sepanjang kariernya, Rafael Nadal telah meraih segalanya, atau hampir semuanya. Meskipun daftar prestasinya jelas legendaris, petenis Majorca ini masih kehilangan satu gelar besar dalam koleksinya: ATP Finals.
Dalam 11 kali partisipasi, Nadal dua kali dikalahkan di babak final (2010 dan 2013), empat kali di semifinal (2006, 2007, 2015, dan 2020), dan tersingkir di fase grup sebanyak lima kali (2009, 2011, 2017, 2019, dan 2022).
Selain kegagalan berulang ini, mantan peringkat 1 dunia itu juga enam kali melewatkan turnamen karena cedera.
Kurangnya keberhasilan ini disinggung dengan nada ironis oleh Toni Nadal, pamannya dan mantan pelatihnya.
"Keponakan saya tidak pernah memenangkan ATP Finals karena turnamennya tidak pernah diadakan di tanah liat. Bercanda saja, Rafael selalu bermain bagus di semua permukaan, tetapi dia sering kali sangat kelelahan secara fisik di akhir musim," ujarnya kepada Gazzetta dello Sport.
Turin