Vidéo - US Open 2021: Djokovic menangis, Grand Slam kalender melayang
Ia hanya satu langkah dari pencapaian luar biasa. Namun, menghadapi Daniil Medvedev, Djokovic menyerah. Lebih dari sekadar kekalahan, itu adalah pelepasan emosional: petenis Serbia itu, menangis, melihat mimpinya runtuh di depan mata dunia.
Pemenang dari tiga Grand Slam pertama di 2021, Novak Djokovic datang ke US Open dengan niat untuk masuk ke dalam sejarah dan menjadi pemain kedua yang berhasil meraih Grand Slam kalender dalam kategori tunggal pria setelah Rod Laver pada tahun 1969.
Tantangan yang sangat besar dihadapi oleh petenis Serbia itu hingga final di New York. Namun, begitu dekat dengan tujuan, hanya satu kemenangan lagi, ia melewatkan pertandingannya melawan Daniil Medvedev (6-4, 6-4, 6-4). Petenis Rusia tersebut memenangkan Grand Slam pertamanya (dan untuk saat ini satu-satunya), sementara Djokovic jatuh menangis di bangkunya satu permainan sebelum akhir.
Didukung oleh publik, pria kelahiran Beograd ini membiarkan emosinya berbicara, sembari memahami bahwa Grand Slam kalender menjauh darinya. Sebuah gambar yang akan tetap dalam sejarah tenis.
US Open