Di Roland Garros, Dimitrov tampil mengesankan dan Hurkacz bermain dengan baik

Sejauh ini, 10 besar dunia masih bertahan di Paris. Tujuh pemain telah memastikan tempat mereka di babak ketiga, dan pada akhirnya mereka bisa saja melakukannya. Pada hari Kamis, Grigor Dimitrov dan Hubert Hurkacz yang menyingkirkan lawan masing-masing untuk melanjutkan petualangan mereka.

Hubert Hurkacz, yang menduduki peringkat ke-8 dunia, mengalami berbagai macam emosi. Dalam pertandingan yang sempat terhenti beberapa kali karena hujan, petenis asal Polandia ini akhirnya membutuhkan 4 set untuk mengatasi Nakashima yang tangguh (6-7, 6-1, 6-3, 7-6 dalam waktu 3 jam 15 menit). Sama efektifnya dengan servisnya (16 ace, 83% poin dimenangkan di belakang bola pertamanya), Hurkacz tidak bersinar dalam hal penguasaan lapangan, jelas tidak sepenuhnya nyaman dengan dirinya sendiri. Dengan mengandalkan kekuatan pukulannya (44 winner, 48 unforced error), ia akhirnya menghempaskan petenis Amerika Serikat itu, yang juga memiliki pukulan yang sama kuatnya (45 winner, 31 unforced error, 16 ace). Tanpa tampil gemilang, ia berhasil mencapai babak ketiga Prancis Terbuka, di mana ia akan menghadapi pemenang duel antara Tiafoe dan Shapovalov.

Sementara itu, Grigor Dimitrov memainkan pertandingan yang sangat solid. Dalam pertandingan babak kedua yang memiliki semua bakat untuk menjadi jebakan, petenis Bulgaria ini akhirnya tidak memberikan kesempatan kepada petenis Hongaria berusia 24 tahun, Fabian Marozsan (unggulan ke-43). Berpegang teguh pada garisnya, Dimitrov mendistribusikan permainan dengan sempurna, membuat hidup lawannya sengsara. Dengan sangat tenang, ia menghasilkan serangkaian kemenangan di kedua sisi (34 winner, 18 kesalahan sendiri, 7 ace), dan menang hanya dalam waktu lebih dari 1 jam 30 menit (6-0, 6-3, 6-4). Dapat diandalkan dalam pengembalian servis (7 break sukses), ia tidak pernah membiarkan lawan yang berbahaya bernapas dan melanjutkan kebangkitannya menjadi terkenal. Setelah musim yang cukup biasa di lapangan tanah liat, petenis berusia 32 tahun ini dapat memanfaatkan Prancis Terbuka untuk kembali ke jalur terbaiknya. Di babak berikutnya, ia akan menemukan lawan yang berada dalam jangkauannya saat ia menghadapi Zizou Bergs, petenis kualifikasi yang mengalahkan Tabilo di babak pertama (3-6, 7-6, 6-2, 6-2).