Grand Chelem: Kehadiran Prancis di Babak 16 Besar Menurun Sejak 2021
Setelah tersingkirnya Parry, Mannarino, Rinderknech, dan Monfils kemarin, tidak ada lagi wakil Prancis yang tersisa di Wimbledon. Jika tahun lalu Fils, Humbert, atau Mpetshi Perricard berhasil mencapai babak 16 besar di London, edisi 2025 ini ternyata mengecewakan meskipun ada hasil mengejutkan di babak awal.
Menurut Jeu, Set et Maths, jumlah pemain triwarna Prancis yang lolos ke minggu kedua Grand Chelem telah menurun sejak tahun 2020-an.
Faktanya, antara 1990 hingga 2020, dari 123 turnamen Grand Chelem yang digelar, hanya 7 turnamen yang berlangsung tanpa kehadiran pemain Prancis di babak 16 besar. Sementara sejak 2021, dari 19 turnamen besar, 10 di antaranya berlangsung tanpa wakil Prancis di babak ini.
Sebagai informasi, pemain nomor satu Prancis Arthur Fils mengalami cedera dan terpaksa mundur dari ajang bergengsi di London ini.
Wimbledon 
Liputan - Arab Saudi, cedera, perang, dan bisnis: sisi menarik tenis yang diungkap oleh TennisTemple 
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat