"Kami ingin tiba di US Open dengan persiapan matang dan tanpa cedera," pelatih Mboko jelaskan absennya pemainnya di Cincinnati

Baru saja memenangkan WTA 1000 di Montreal, Mboko menunjukkan performa mengesankan di usia 18 tahun. Kini berada di peringkat 24 dunia, pemain ini memilih untuk melewatkan Cincinnati agar bisa tampil dalam kondisi terbaik di US Open, Grand Slam terakhir tahun ini. Keputusan ini dijelaskan oleh pelatihnya Nathalie Tauziat.

"Setelah Roland-Garros, ketika kami menyusun jadwal hingga US Open, kami menetapkan beberapa tujuan. Dari cara dia bermain, kami tahu dia mampu melakukan sesuatu yang besar di New York.

Oleh karena itu, kami ingin fokus 100% pada turnamen ini, tiba dengan persiapan matang dan tanpa cedera. Setelah Montreal, manajemen jadwal yang baik sangat penting, itulah mengapa kami tidak pergi ke Cincinnati."

Sebagai informasi, Tauziat adalah mantan pemain yang pernah mencapai peringkat 3 dunia (2000). Di Grand Slam, dia pernah mencapai final Wimbledon pada 1998 (kalah dari Novotna).