Kekecewaan Bencic Terhadap Wartawan: "Saya Senang Menjadi Ibu, Tapi Ada Batasnya"
Belinda Bencic dari Swiss, yang saat ini berada di peringkat 17 dunia setelah kembali dari cuti hamil, berjuang untuk diakui sebagai atlet seutuhnya. Meskipun ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar lapangan bersama putrinya, ia mengungkapkan kekesalannya terhadap pertanyaan-pertanyaan intrusif dari beberapa wartawan mengenai hal tersebut.
Setelah kembali dari cuti hamil pada akhir tahun lalu, Belinda Bencic perlahan-lahan naik peringkat. Petenis berusia 28 tahun asal Swiss ini sudah kembali ke 20 besar dan sudah menjadi unggulan di turnamen-turnamen besar.
Mantan petenis peringkat 4 WTA, yang pernah mencapai semifinal di Wimbledon dan AS Open ini, sering bepergian bersama putrinya, Bella. Sebuah keibuan yang ia jalani, tetapi Bencic juga merasa kesal dengan beberapa pertanyaan mengenai hal tersebut.
"Saya berusaha sejujur mungkin, berbagi beberapa hal, daripada hanya menjawab ya atau tidak. Tapi ketika saya ditanya secara langsung di BBC: 'Anda berada di semifinal, tapi apakah Anda masih mengganti popok?' Saya terpaksa menjawab: 'Bisakah kita membicarakan kemenangan saya, tolong?'
Saya senang menjadi ibu, tapi ada batasnya. Saya tidak menjawab semua pertanyaan, itu terlalu pribadi. Tentu saja, keibuan adalah bagian dari kepribadian saya. Tapi saya juga ingin diakui sebagai atlet yang baik dan pemain tenis yang handal," demikian penegasan Bencic kepada Tennis World USA.
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan