Moya Berkomentar tentang Dokumenter Alcaraz: "Tidak Mungkin Menang Sebanyak yang Dia Menangkan Tanpa Disiplin dan Kerja Keras"
Dokumenter Netflix tentang Carlos Alcaraz dirilis pada 23 April lalu. Dalam tiga episode yang membentuknya, kita bisa lebih mengenal kehidupan pribadi petenis peringkat ketiga dunia ini serta tujuan yang dia tetapkan untuk melanjutkan kariernya.
Hampir dua minggu setelah peluncuran dokumenter ini, mantan pemain Carlos Moya memberikan tanggapannya kepada media Relevo:
"Tidak mungkin menang sebanyak yang dia menangkan tanpa disiplin dan kerja keras. Dia baru berusia 21 tahun (dia akan berulang tahun ke-22 hari Senin ini) dan dia berhak hidup seperti yang dia katakan. Dia tidak merugikan siapa pun dan terus menang.
Apakah ini berkelanjutan dalam jangka panjang? Sulit untuk dipastikan. Tapi dia memiliki tim yang menasihatinya, membimbingnya, dan mengatakan hal-hal secara jujur."
Mantan pelatih Rafael Nadal ini juga menanggapi pernyataan terkenal Alcaraz, 'Saya tidak ingin menjadi budak tenis.' Dia menjawab dengan mengacu pada mantan anak asuhnya:
"Rafa punya kehidupan yang penuh di luar tenis. Mungkin dia tidak menghadiri banyak acara, seperti Formula 1 atau balap motor. Saya sangat mengenalnya dan tahu dia punya passion-nya sendiri serta menikmati waktu luangnya. Rafa bukanlah budak tenis."