Oui j'ai perdu, mais quelle ambiance, j’ai eu des frissons tout le match. Merci à Monte Carlo pour cette invitation, grâce à vous j’ai eu la chance de vivre un moment exceptionnel malgré la défaite. A bientôt et merci encore."
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan 
Monte-Carlo