"Pergi kalian semua!" : Holger Rune Meledak di Tengah Pertandingan di Shanghai
Tidak ada yang berjalan sesuai rencana bagi Holger Rune di Shanghai. Frustrasi dengan permainannya sendiri dan tak berdaya menghadapi Valentin Vacherot, petenis Denmark itu akhirnya meledak terhadap timnya dalam adegan yang menghebohkan, sebelum akhirnya menyerah setelah tiga jam pertarungan.
Meski menjadi favorit di perempat final Shanghai melawan Valentin Vacherot yang menjadi kejutan, Holger Rune tumbang setelah pertarungan selama tiga jam (2-6, 7-6, 6-4).
Petenis Denmark yang masih mencari konsistensi di turnamen-turnamen besar itu tidak menyembunyikan kefrustrasiannya selama set ketiga. Tertinggal 0-30 pada servisnya di skor 3-3, Rune berbicara kepada timnya dengan penuh amarah.
"Apa yang bisa aku lakukan?" ujarnya, sebelum mendapat jawaban dari pelatih fisik barunya Marco Panichi: "Terus pukul bola dengan panjang yang tepat. Itu saja."
Saat kalah pada poin berikutnya, Rune kemudian meledak terhadap timnya: "Pergi kalian semua. Pergi kalian semua, teman-teman."
Petenis peringkat 11 dunia itu kehilangan game servisnya tanpa meraih satu poin pun setelah melakukan kesalahan forehand langsung lagi. Break yang menentukan bagi Vacherot, yang menjadi pemain dengan peringkat terendah kedua dalam sejarah yang berhasil mencapai semifinal turnamen Masters 1000.
Rune, Holger
Vacherot, Valentin
Shanghai