Protes Tan yang Absen di Roland-Garros: "Saya Sudah Buktikan Bisa Bersaing di Grand Slam"
Peringkat 244 dunia, Harmony Tan berharap bisa bermain di turnamen Roland-Garros, tapi harapannya pupus. Meski pemain asal Prancis berusia 27 tahun ini setidaknya selalu lolos kualifikasi di setiap edisi Grand Slam Paris sejak 2017, Federasi Tenis Prancis (FFT) yang mengumumkan wild card untuk babak utama dan kualifikasi pada Selasa ini, tidak memberikan undangan kepada Tan yang berasal dari Paris.
Sangat kecewa dengan situasi ini, Tan—yang juga tidak berpartisipasi di Australia Open awal tahun ini—menumpahkan kekecewaannya lewat unggahan di akun Instagramnya. Ia menyayangkan keputusan FFT.
"Tidak ada Roland-Garros untukku tahun ini. Rasa pahit, perasaan tidak adil dengan keputusan Federasi yang tidak memberiku wild card untuk kualifikasi.
Apalagi setelah semua kerja keras selama beberapa bulan terakhir dan hasil yang cukup bagus. Minggu ini, aku peringkat 244 dunia, lebih tinggi dari 9 pemain yang dapat wild card kualifikasi. Tapi... tetap saja tidak dapat.
Ya, umurku 27 tahun. Ya, aku bukan lagi 'bintang muda'. Tapi aku sudah buktikan bahwa aku bisa bersaing di Grand Slam. Aku pernah merasakan sukses, kegagalan, dan aku tetap berjuang. Sekarang, aku akan melangkah maju, tetap tersenyum seperti biasa dan kembali ke lapangan dengan semangat yang sama.
Karena pada dasarnya, tenis tetaplah sebuah permainan. Dan aku, sangat suka bermain," tulis Tan, mantan pemain peringkat 90 dunia yang pernah mengalahkan Serena Williams di babak pertama Wimbledon 2022.
French Open