Sampras : "Roger, tu avais 19 ans quand tu m'as battu à Wimbledon
Je n'imaginais pas que 20 ans après tu aurais 20 titres du Grand Chelem."
Je n'imaginais pas que 20 ans après tu aurais 20 titres du Grand Chelem."
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan