"Saya berada di final dan saya akan menikmatinya," ungkap Davidovich Fokina, yang tengah mengejar gelar pertama kariernya di Basel
Alejandro Davidovich Fokina, yang masih mencari gelar ATP pertamanya, memanfaatkan mundurnya Ugo Humbert untuk melaju ke final ATP 500 Basel.
Davidovich Fokina akan menghadapi final kelima dalam kariernya di tur ATP, dan keempat kalinya di tahun 2025 setelah kekalahan di Delray Beach, Acapulco, dan Washington. Di ATP 500 Basel, petenis Spanyol ini diuntungkan dengan mundurnya Humbert yang mengalami cedera punggung untuk mencapai babak final.
Setelah pertandingan, petenis peringkat 18 dunia itu membahas pertemuannya dengan petenis Prancis tersebut, yang kini telah ia kalahkan untuk ketiga kalinya dalam empat pertemuan (dan yang akan ia hadapi lagi di babak pertama Paris awal pekan depan).
"Saya senang berada di final, tapi saya sedih untuk lawan saya. Ugo (Humbert) layak untuk terus bermain. Kami memainkan pertandingan yang bagus. Saya senang bisa kembali ke final, saya tidak percaya melihat bagaimana minggu ini dimulai.
Saya tidak suka bolanya, saya tidak suka apa pun. Di setiap pertandingan, permainan saya semakin membaik, sekarang saya di final dan saya akan menikmatinya," tegas Davidovich Fokina, yang kemudian menyebutkan lawannya di final, João Fonseca.
"Fonseca sangat muda, dia akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia di masa depan. Dia punya segalanya, dia menguasai setiap pukulan, secara mental dia seperti binatang. Ini akan sulit, melihatnya hari ini melawan Munar luar biasa.
Saya ingin balas dendam, saya tidak ingin memikirkan finalnya, hanya balas dendam saya terhadapnya (dia pernah menyerah di babak kedua Cincinnati tahun ini). Dalam beberapa tahun, ini akan lebih sulit," tegasnya kepada AS.
Humbert, Ugo
Davidovich Fokina, Alejandro
Fonseca, Joao
Bâle