"Saya harus memulai dari awal dengan memikirkan hal lain," kata Kostyuk, setelah mengalami lima kekalahan beruntun
Marta Kostyuk sedang mengalami masa sulit belakangan ini setelah awal musim yang positif. Petenis Ukraina yang berada di peringkat 27 WTA ini telah mengalami lima kekalahan berturut-turut di kategori tunggal. Sebagai unggulan di Roland-Garros dan Wimbledon, petenis Ukraina ini langsung tersingkir oleh dua pemain yang berasal dari babak kualifikasi, yaitu Sara Bejlek di Paris (6-3, 6-1) dan Veronika Erjavec di London (3-6, 6-3, 6-4).
Ini menjadi kekecewaan bagi Kostyuk, yang stagnan selama beberapa bulan terakhir dan tidak berhasil membalikkan tren. Dia belum meraih kemenangan sejak 11 Mei lalu, saat menang di babak ketiga WTA 1000 Roma melawan Leylah Fernandez (6-4, 6-2).
Setelah tersingkir lebih awal di lapangan rumput London, Kostyuk mengambil jeda singkat untuk menenangkan pikirannya sebelum memulai bagian terakhir musim ini dalam beberapa hari ke depan.
"Di rumahlah saya bisa pulih dengan baik. Saya harus memulai dari awal dengan memikirkan hal lain. Saya memasak, menghabiskan waktu dengan teman-teman, dan berada di dekat air jika ada kesempatan.
Setelah London, saya lebih sulit pulih daripada biasanya. Saya sangat sakit selama Wimbledon. Tapi sekarang saya sudah kembali ke ritme: mulai berlatih, secara bertahap memantau beban kerja, dan mengembalikan performa saya.
Sekarang saya sedang dalam masa persiapan untuk serangkaian turnamen di Amerika Utara. Turnamen berikutnya yang akan saya ikuti adalah Washington. Dari sanalah tur Amerika dimulai.
Mencapai performa optimal adalah proses yang kompleks. Saya mengerjakan semuanya secara bertahap: fisik, stabilitas mental, pemulihan. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan dan maju selangkah demi selangkah. Saya yakin ini akan membuahkan hasil," jelas Kostyuk, yang berusia 23 tahun, kepada Tribuna.
Kostyuk, Marta
Bejlek, Sara
Erjavec, Veronika